Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

1.Latar Belakang

Kehidupan ekonomi di Indonesia tidak luput dari perdagangan.Perdangan yang paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran.Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu,sedangkan penawaran  adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain  untuk mendukung perdagangan.

Dalam permintaan dan penawaran,mereka memiliki kurva dan hukum masing masing. Dalam kurva permintaan dan penawaran kita harus mencari titik tengah atau balancenya, dimanakah titik yang tepat untuk permintaan dan penawaran atau yang disebut dengan kondisi kestabilan.Jika kestabilan ini dapat tercapai,maka masyarakat akan terbantu dan tidak akan kekurangan dalam memenuhi kebutuhan mereka.Contohnya adalah kebutuhan sembako.

Sekarang jika salah satu kebutuhan masyarakat menjadi langka misalnya beras,apa yang akan terjadi dengan masyarakat.Mungkin bagi masyarakat menengah ke atas,mereka hanya perlu mengeluarkan uang lebih karena kanaikan harga beras,tetapi bagi masyarakat tingkat bawah hal ini tentunya menambah beban pengeluaran bagi mereka.Hal ini merupakan contoh dari ketidakstabilan dalam permintaan dan penawaran.

2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya,peermasalahan yang akan saya ambil adalah bagaimana caranya agar kestabilan dalam permintaan dan penawaran dapat terjadi.Hal ini sangat penting karena menyangkut kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin bertambah dan meningkatnya pula harga di pasar.Jika sesuai teorinya,seharusnya harga di pasar tidaklah meningkat karena jumlah permintaan sudah tinggi.


3.Landasan Teori

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa permintaan adalah adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu. Permintaan selalu berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi.Pada umumnya permintaan konsumen akan barang dan jasa adalah tidak terbatas.

Ada pun Hukum permintaan berbunyi “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”.Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.Hukum Penawaran berbunyi "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan”.

4.Pembahasan
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Faktor – faktor yang memengaruhi tingkat permintaan :
a.       Harga barang itu sendiri
Harga barang menjadi penentu permintaan karena sesuai dengan hukum permintaan.Semakin tinggi harga barang maka semakin rendah pula jumlah permintaan.
b.      Harga barang substitusi
Jika suatu kebutuhan pokok harganya menjadi mahal,maka masyarakat akan berpaling dan mencari penggantinya.Jika harga barang pengganti tersebut lebih murah,maka tentunya masyarakat akan memilih barang subtitusi tersebut.
c.       Harga barang komplementer
Suatu barang / jasa mungkin aka ada barang pelengkapnya,contohnya saja jika membeli mobil.Jika harga bbm meningkat dan biaya sewa tempat parker meningkat,maka jumlah pembelian mobil tentunya akan berkurang karena keengganan masyarakat dalam memiliki mobil berkurang dikarenakan harga bbm dan biaya parkir meningkat.
d.      Jumlah Pendapatan
Jumlah pendapatan menjadi penentu tingkat permintaan,jika orang dengan pendapatan tinggi,tentunya juga akan membeli sesuatu dengan harga yang lebih besar.Biasanya hal ini terlihat jika seseorang yang mendapatkan kenaikan gaji,mereka akan lebih banyak membeli barang karena gaji mereka telah bertambah.
e.       Selera konsumen
Selera konsumen menjadi pengaruh penting dalam perekonomian.Trend masa kini adalah salah satu faktor penting dalam menentukan selera konsumen.Jika saat dulu orang-orang sudah sangat puas dengan laptop atau komputernya,di zaman sekarang laptop/computer saja tidak cukup,mereka perlu yang lebih contohnya seperti tablet PC.
f.       Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga barang juga mempengaruhi jumlah permintaan dikarenakan hal ini menjadi tolok ukur akan suatu harga barang.Contohnya adalah harga emas perhiasan.Emas perhiasan harganya akan umumnya naik dari tahun ketahun,hal ini yang membuat banyak orang membeli emas untuk disimpan dan dikemudian hari dijual dengan harga lebih tinggi.Tapi tidak jarang juga harganya malah turun.

Jumlah penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor.Faktor- faktor tersebut cukup mirip dengan permintaan.Adapun faktor – faktornya sebagai berikut :

a)      Harga barang itu sendiri
Jumlah penawaran berbanding lurus dengan jumlah barang yang ditawarkan.Hal ini menjadi pengaruh dalam penawaran.
b)      Harga barang pengganti
Para pendagang akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan dengan harga lebih murah dari harg barang subtitusi untuk menarik kembali konsumen agar membeli barang dagangannya.

c)      Biaya produksi
Jika biaya produksi suatu barang meningkat,maka untuk mendapatkan untung lebih para pedagang menjual barang dagangannya  labih mahal karena mereka tidak bisa menawarkan barang dalam jumlah yang banyak.
d)     Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi juga mempengaruhi biaya produksi yang artinya juga mempengaruhi jumlah penawaran secara tidak langsung.Dengan adanya teknologi yang memadai dapat mengurangi biaya produksi dan mempercepat produksi suatu barang sehingga menghasilkan barang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
e)      Pajak
Pajak yang ditetapkan pemerintah juga berpengaruh terhadap penawaran,hal ini tentunya digunakan untuk mengatur keseimbangan harga pasar.Jika suatu barang diberikan pajak yang tinggi,tentunya akan mengurangi jumlah penawaran.
f)       Perkiraan harga di masa depan
Jika penjual memperkirakan harga barang tersebut akan naik, maka ia akan menambah kauntitas barang tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika produsen memperkirakan harga barang akan turun, maka ia akan mengurangi kuantitas barang yang dijualnya.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVja4_c4tvtoErwTc5ywQVDaK1hST-oS9QwZKs465quc9cM6WksEO9hFKHQaIRXqK1n_GINCl8Fgp4W30qg21lsYB6jskuodGJoRVcdkJl_Qh1SLgGZUH8yOmWi9WLurWcUvZCaFCu78k/s320/tabel.png
Dibawah ini ada sebuah kasus yang berhubungan dengan penawaran dan permintaan
Ini adalah Kurva Keseimbangan Pasar. Dan kita menemukan titik untuk Kesimbangan Pasar yaitu pada P = 50 dan Q = 5. Ini merupakan titik temu antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran. Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhahfdEIXyZwV_4lYS1vURIcnLh6EisLL59M62ckOXm18R3BNjHL6hQZ6ooLIVx9WLsP92yd2dgWtzLyX0JJkONJZbZJ10DskMAr2vBQruu1VaWMJXzFMJPwSXIrhS3wDwBghFBREujYYET/s1600/kurva.png
5.Penutup

A.Kesimpulan

Keseimbangan harga seharusnya terjadi saat jumlah permintaan berada pada titik dimana si penjual tidak rugi dan mendapatkan untung dan si pembeli tidak merasa terbebani dengan harga barang dan merasa tercukupi dengan barang yang dibelinya.Hal seperti ini akan terjadi jika adanya kerja sama antara para penjual dan pemerintah serta peran rakyat yang dapat menggunakan skala prioritas dalam menggunakan uang mereka. Pada zaman sekarang masyarakat lebih condong pada barang komplementer sehingga hal ini meningkatkan harga produksi dari barang lainnya.

B.Saran


Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para penjual tidak memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga mendadak seperti contohnya daging sapi,cabai dan kebutuhan lainnya.Pemerintah juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang dapat mengakibatkan kenaikan harga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kurva Permintaan & Penawaran

A. Kurva Permintaan


Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang diminta, jika hal-hal lainnya konstan/ceteris paribus. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan). Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik.
Kuantitas permintaan cenderung turun ketika harga naik karena dua alasan dasar :

1. Efek substitusi. Naiknya harga suatu produk akan mengakibatkan konsumen mencari substitusi yang harganya tidak naik. Misalnya saja, harga telur bebek naik, maka dapat diganti dengan telur ayam. (Produk substitusi adalah produk-produk yang memiliki fungsi sama/serupa).

2. Efek pendapatan. Apabila harga naik sementara pendapatan konsumen tidak berubah, maka daya beli riil konsumen tersebut berkurang.

Kuantitas yang diminta semua individu pada setiap tingkat harga dapat dijumlahkan untuk memperoleh permintaan pasar (market demand). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan pasar :

1. Rata-rata pendapatan konsumen. Apabila pendapatan naik, setiap orang akan cenderung mengkonsumsi lebih/membeli lebih banyak barang meskipun harga barang tidak berubah.

2. Ukuran pasar. Kota yang populasinya lebih besar cenderung akan membeli lebih banyak daripada kota yang populasinya kecil.

3. Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan. Salah satunya yang penting adalah produk substitusi. Misalnya saja, permintaan akan mobil berukuran sedang akan rendah apabila harga mobil berukuran kecil murah.

4. Selera. Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen. Produk tertentu mungkin laku di suatu wilayah, namun tidak di wilayah lainnya. Misalnya saja, daging kerbau tidak akan laku di India karena tabu untuk dikonsumsi (kerbau adalah binatang yang mulia di India). Perbedaan ini juga dapat berupa kebutuhan psikologi tertentu, pakaian dan makanan khas daerah, rokok, mobil mewah, dan lain sebagainya.

5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya saja, permintaan produk dekorasi natal menjelang perayaan Natal, baju renang menjelang musim panas, payung menjelang musim hujan, dan transportasi publik ketika harga parkir/bensin sangat mahal.

Lima faktor diatas dapat mengakibatkan pergeseran kurva permintaan, karena merupakan faktor-faktor diluar harga. Perhatikan bahwa kenaikan/penurunan harga akan mengakibatkan permintaan berubah di sepanjang kurva permintaan, sedangkan kelima faktor diatas akan mengakibatkan pergeseran kurva permintaan.

B. Kurva Penawaran

Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual), jika hal-hal lainnya konstan/ceteris paribus. Kurva penawaran ber-slope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurva penawaran, yaitu :

1. Teknologi. Teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi. Perkembangan teknologi cenderung menurunkan biaya produksi. Semakin rendah biaya produksi atas suatu produk, semakin banyak jumlah yang diproduksi/dijual.

2. Harga input. Harga input seperti tenaga kerja, mesin, dan material juga sangat mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin banyak kuantitas yang bersedia diproduksi.

3. Harga produk-produk yang berkaitan. Ini terutama berlaku untuk output substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan. Misalnya perusahaan motor memproduksi model A dan B. Jika model A lebih laku dan/atau harganya naik, maka kapasitas untuk memproduksi model B akan dialihkan untuk menambah produksi model A.

4. Kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya empengaruhi kuantitas yang bersedia diproduksi.

5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian, dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif, dls.

Sama seperti pada kurva permintaan, perubahan pada kelima faktor ini akan mengakibatkan pergeseran pada kurva penawaran. Kelima faktor ini adalah faktor diluar harga.
C. Keseimbangan (Ekuilibrium) Kurva Permintaan dan Penawaran
Kurva permintaan dan penawaran memiliki slope yang berlawanan. Apabila kedua kurva tersebut bertemu, yang berarti pada tingkat harga tertentu kuantitas diminta sama dengan kuantitas ditawarkan, maka terjadi keseimbangan (ekuilibrium) di pasar. Harga pada posisi ekuilibrium ini disebut juga harga kliring pasar (market clearing price).



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ARUS BARANG DAN UANG DI DALAM PEREKONOMIAN

 Pada arus lingkar kegiatan ekonomi sederhana hanya ada dua kelompok yang berinteraksi dalam perekonomian yaitu: rumah tangga konsumsi (konsumen) dan rumah tangga produksi (produsen/ perusahaan). Pada arus lingkar kegiatan ekonomi tiga sektor terdapat pelaku ekonomi ketiga yaitu pemerintah yang memilki fungsi utama sebagai pengatur perekonomian. Jadi pada arus lingkar kegiatan ekonomi tiga sektor ada tiga kelompok yang berinteraksi yaitu konsumen, produsen dan pemerintah. Pada arus lingkar kegiatan ekonomi empat sektor, masyarakat luar negeri berperan serta dalam perekonomian melalui kegiatan ekspor dan impor. Dengan adanya pelaku ekonomi lain yaitu pemerintah dan masyarakat luar negeri maka arus kegiatan ekonomi menjadi semakin kompleks.
Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi produsen adalah kebutuhan akan faktor produksi modal dan skill akan dapat terpenuhi oleh rumah tangga konsumsi sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi konsumen adalah mendapatkan pembayaran atas faktor-faktor produksi dan skill yang dipakai oleh produsen yang kemudian digunakan untuk membeli barang dan jasa yang dijual oleh rumah tangga produksi. Apabila produksi dan penyalurannya lancar maka ada kecenderungan harga barang akan turun atau sekurang-kurangnya stabil. Sehingga rumah tangga konsumsi akan dapat mengatur kecenderungan konsumsinya dan semua pendapatannya tidak akan habis dibelanjakan sehingga masih ada bagian dari pendapatannya yang ditabung sebagai modal.
Masyarakat akan lebih memperhatikan faktor-faktor pendidikan dan latihan dalam membina dan menyediakan faktor skill, sehingga dengan semakin meningkatnya interaksi antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi maka pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kemakmuran masyarakat. Perusahaan adalah kelompok anggota masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peran perusahaan atau rumah tangga produksi dalam perekonomian yaitu:
1.      Produsen
2.      Pengguna faktor produksi
3.      Agen pembangunan
4.      Penyedia dan penyalur barang dan jasa
Konsumen atau rumah tangga konsumsi adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Peran rumah tangga konsumsi adalah sebagai berikut:
1.      Konsumen
2.      Pemasok atau pemilik faktor produksi
3.      Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan
Pemerintah mencakup semua lembaga pemerintah dan organisasi lain yang dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dan daerah. Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian adalah:
1.      Sebagai pasar bagi produk yang dihasilkan
2.      Sebagai produsen
3.      Perdagangan luar negeri
4.      Pertukaran tenaga kerja
5.      Sebagai investor/ penanaman modal
6.      Pinjaman luar negeri
7.      Bantuan luar negeri
Peranan produsen secara umum adalah menciptakan atau menaikkan nilai guna suatu barang untuk kepentingan orang lain atau masyarakat. Peranan konsumen secara umum adalah bahwa melalui kegiatan konsumsinya mampu menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Contoh peran perusahaan atau rumah tangga produksi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu: Produsen, yaitu berperan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh rumah tangga konsumsi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya termasuk juga untuk dijual ke luar negeri. Pengguna faktor produksi, yaitu menggunakan berbagai faktor produksi berupa sumber daya alam atau bahan baku, modal, tenaga kerja dan keahian. Agen pembangunan, yaitu berperan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan seperti membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur, mensejahterakan karyawan, meningkatkan kualitas SDM dll. Penyedia dan penyalur barang dan jasa,  yaitu menghasilkan sekaligus menyalurkan barang dan jasa agar dapat dinikmati oleh konsumen.
Contoh peran konsumen atau rumah tangga konsumsi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu: Konsumen, yaitu berperan mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Pemasok atau pemilik faktor produksi, yaitu sebagai pemilik dan pemasok faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produksi atau perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan, yaitu bahwa konsumen turut memberi pengaruh terhadap kecenderungan barang apa yang sebaiknya diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen.
Refrensi : http://lissetyawati.wordpress.com/2010/06/04/arus-lingkar-kegiatan-ekonomi-circular-flow/



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS