Nama : Firda Erlysa
Kelas : 2KA17
NPM : 12111887
Kelas : 2KA17
NPM : 12111887
Sebagai
makhluk sosisal, manusia membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk mencapai
sebuah tujuan yang tidak dapat mereka capai sendiri.Maka dari itu terbentuklah
suatu organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang
bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan. Organisasi itu sendiri dapat di
artikan sebagai wadah atau tampat untuk melakukan kegiatan dimana kita dapat
berkreasi serta menyalurkan aspirasi kita, untuk membangun organisasi itu sendiri
dalam suatu tujuan yang telah di tetapkan bersama.
Organisasi juga dapat diartikan dua
macam yaitu :
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana
kegiatan kerjasama dijalankan.
2. Dalam arti dinamis,yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang
bekerjasama, baik formal maupun informal.
2. Dalam arti dinamis,yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang
bekerjasama, baik formal maupun informal.
Organisasi bukan sekedar shared vision,strategy,structure, system, style,staff and skills.
Organisasi bisa dilihat sebagai sistem
sosial, ini cara paling pas melihat organisasi dari perspektif lebih lebar.
Di
dalam organisasi, ada yang dinamakan struktur organisasi.Struktur organisasi adalah susunan
komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.Struktur organisasi
menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut
diintegrasikan (koordinasi).Selain daripada itu struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi tugas, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Terdapat
empat karakteristik utama dari sebuah organisasi, yaitu : tujuan, kumpulan
orang, struktur, sistem dan prosedur.
Tujuan
Setiap
organisasi harus memiliki tujuan.Tujuan dicerminkan oleh sasaran-sasaran yang
dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga bidang utama
dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan), growth
(pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan
berkesinambungan demi kemajuan organisasi.
Kumpulan
Orang
Jelas,
tidak mungkin jika organisasi hanya terdiri dari satu orang yang ingin mencapai
tujuannya sendiri.Dari definisi dijelaskan bahwa organisasi setidaknya terdiri
dari kumpulan orang, berarti minimal dua, yang memiliki tujuan bersama.
Struktur
Struktur
dibentuk dalam sebuah organisasi dengan tujuan agar posisi setiap anggota
organisasi dapat dipertanggungjawabkan, mengenai hak maupun
kewajibannya.Struktur dibentuk agar organisasi berjalan rapi, karena terdapat
struktur komando, siapa yang berwenang dan siapa yang diberi wewenang.
Sistem
dan Prosedur
Karakteristik
yang terakhir ini menggambarkan bahwa sebuah organisasi diatur berdasarkan
aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan tentu saja harus dengan penuh
komitmen dalam menjalankannya. Implementasi dari sistem dan prosedur ini ialah
adanya ketetapan mengenai tata cara, sistem rekrut, dan birokrasi.
Faktor
lingkungan sangat berpengaruh terhadap eksistansi suatu organisasi.Organisasi
cenderung memainkan peran menyesuaikan dengan keadaan lingkungan, entah itu
demografi, ekonomi, politik, budaya, juga alam sekitar.Jadi, kemajuan
organisasi harus selaras dengan perubahan lingkungan.
Banyak sekali manfaat ketika
kita berkecimpung di dunia organisasi.Apalagi
ketika kita di beri tanggung jawab atau berperan aktiv secara structural.Itulah
masa-masa dimana kita akan berjuang untuk menjadikan organisasi itu lebih baik
lagi kedepannya. Banyak sekali hal yang akan kita dapat ketika kita
berorganisasi. Di bawah ini merupakan menfaat dari organisasi yang mungkin
banyak tidak kita sadari :
1.
Melatih Leadership
2.
Belajar Mengatur Waktu
3.
Memperluas Jaringan atau Networking
4.
Mengasah Kemampuan Sosial
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Manfaat yang bisa saya dapatkan dalam sebuah organisasi adalah:
1. banyaknya
informasi yang bisa saya dapatkan dari berbagai pemikiran yang berbeda.
2. dapat
bertemu banyak orang dari berbagai kalangan dan golongan.
3. banyaknya
pengalaman dan pembelajaran baru dalam kelompok organisasi tersebut.
4. belajar
memahami karakter orang yang berbeda-beda satu dengan lainnya.
5. dalam
menyelesaikan suatu masalah dapat dihadapi dan dipecahkan secara bersama-sama.
6. Tumbuhnya
rasa solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi.
7. Dapat
beretika yang baik didepan banyak orang lain di luar sana.
8. Terwujudnya
sikap seorang yang bertanggung jawab dalam mengerjakan sebuah tugas.
Dari pengalaman saya berorganisasi
seperti OSIS dan TAEKWONDO itu banyak sekali perbedaan dalam tugas dan berfikir.seperti
yang bisa kita lihat bahwa OSIS itu singkatan dari Organisasi Siswa Intra
Sekolah atau sebuah wadah dimana saya di tuntut tegas dalam berfikir dan
bersikap. OSIS merupakan wakil dan contoh dari seluruh siswa yang berada pada
sekolah saya semasa SMA.Artinya tugas OSIS tidaklah mudah dan ringan.kami
dituntut untuk membuat program agar sekolah kami memiliki orientasi yang bagus
dan menonjol dari sekolah-sekolah lainnya. Sedangkan TAEKWONDO merupakan wadah
dimana kita dapat mengeluarkan kemampuan dan mengembangkan hobi yang mungkin
menjadi bakat yang terpendam.Dan tugasnya pun sangat bertolak belakang dengan
OSIS. Dalam organisasi TAEKWONDO ini
saya memiliki tujuan yaitu ingin meraih medali sebanyak-banyaknya dari berbagai
kejuaraan .manfaat lain juga yang saya dapatkan dalam organisasi ini adalah
bisa memiliki bekal dalam beladiri dan organisasi ini sangat menyenangkan alhasil sampai sekarang
saya masih menggelutinya. mengapa saya mengatakan sangat menyenangkan ? karena,
perasaan tersebut timbul pada sebuah rasa penasaran yang tinggi yang saya
miliki. Manfaat lainnya yang bisa saya dapatkan juga pada organisasi ini adalah
saya memiliki kondisi badan yang sehat dan prima .artinya saya tidak mudah
sakit. Awalnya saya memiliki rasa tidak percaya diri terhadap organisasi ini
karena sifat organisasi ini mayoritas di geluti oleh pria bukan wanita.Sehingga
pemikdalam ods'iran kita satu frame
untuk mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri.
“Trouble
is my best friend”Dalam organisasi kita akan menemukan banyak sekali masalah
yang harus kita selesaikan bersama. Konflik itu wajar, karna setiap kepala
memiliki pemikiran yang berbeda. Tetapi disitulah kita belajar bagaimana untuk
saling mengerti satu sama lainnya. Sehingga pemikiran kita satu frame untuk
mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri. Ketika saya mtaulai aktif mengikuti
organisasi dan tercantum sebagai pengurus inti, saya belajar banyak.Seperti
halnya tertib administrasi.Ini mengajarkan kita untuk mengetahui jalur
koordinasi yang tepat pada suatu organisasi.Mental saya pun terbentuk dari
organisasi.Dimana ketika terdapat banyak tekanan di situlah kita harus berjuang
untuk bisa tetap berdiri dan menjalankan semua tugas yang telah di sepakati
bersama.Karena ada pepatah mengatakan “semakin di tekan semakin kuat daya
pentalnya” itulah falsafah sebuah per.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai
ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya.Hal ini disebabkan
karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang
tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas
mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang
banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan
tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke
dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil.
Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu
teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di
kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki
riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru.
Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan
berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih
terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik,
jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik,
serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih dalam menyelesaikan
konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
Sumber
:
http://uripsantoso.wordpress.com/2011/12/04/manfaat-organisasi-bagi-mahasiswa/